Pada tanggal 21 Februari 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran (FEB-UNPAD) berpartipasi dalam Program Pertukaran Akademik yang diselenggarakan oleh University of Economics Ho Chi Minh City – UEH Vietnam. Program ini melibatkan guru besar, dosen, dan kandidat doktor dari UEH dan FEB-UNPAD. Program ini juga merupakan salah satu kegiatan akademik yang mempromosikan integrasi internasional, meningkatkan kapasitas dosen dan kandidat doktor, serta memperluas jejaring UNPAD dengan universitas terkemuka di Asia dan di seluruh dunia.
Program pertukaran akademik antara UEH dan FEB-UNPAD diselenggarakan bersama oleh beberapa fakultas di UEH, termasuk School of Banking, School of Finance, School of Tourism, School of Business Administration, and School of International Business dari College of Economics, Law and Government; dan juga School of Foreign Languages.
Acara ini dihadiri oleh tamu-tamu dari UEH, termasuk Assoc. Prof. Dr. Nguyen Trong Hoai, Chief Editor dari Journal of Asian Business and Economic Studies (JABES), Assoc. Prof. Dr. Pham Khanh Nam, Wakil Rektor College of Economics, Law and Government, Dekan School of Economics, Dr. Hoang Hai Yen, Dekan School of Banking, dan para Dekan dan perwakilan dari School of Banking, School of Economics, School of Tourism, School of Business Administration, dan School of Foreign Languages. Acara ini juga diikuti oleh para dosen, kandidat doktor, mahasiswa, serta perwakilan dari Himpunan Mahasiswa UEH.
Dalam kegiatan tersebut, UEH menyambut hangat perwakilan dari FEB-UNPAD, yang terdiri atas Prof. Maman Setiawan, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset, Prof. Yudi Azis, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Dr. Meinanda Kurniawan, Kepala Kantor Internasional FEB-UNPAD, beserta para dosen, tenaga kependidikan, dan lebih dari 15 mahasiswa kandidat Doktor.
Assoc. Prof. Dr. Pham Khanh Nam dari UEH memulai kegiatan dengan kata sambutan untuk menyambut perwakilan dari FEB-UNPAD. Prof. Yudi Azis dari UNPAD juga memberikan sambutan yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keramahan UEH dan menyampaikan beberapa harapan untuk program-program kolaborasi di masa depan antara UNPAD dan UEH.
Program kemudian dilanjutkan dengan lokakarya tentang penulisan akademik yang dibawakan oleh Dr. Ton Nu Tuy Anh dari Sekolah Bahasa Asing. Lokakarya ini memberikan pengetahuan praktis kepada para peserta mengenai penyusunan kalimat bahasa Inggris dan penggunaan kata, yang dapat diterapkan dalam penulisan disertasi dan tesis.
Dalam acara ini para peserta juga mendengarkan sharing dari Prof. Nguyen Trong Hoai, Kepala Editor JABES, mengenai pengalaman berharga dalam memilih topik penelitian yang potensial dan mengirimkan makalah ke JABES serta jurnal ilmiah bergengsi lainnya. Prof. Nguyen Trong Hoai menyampaikan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan FEB-UNPAD di masa depan dalam menyelenggarakan konferensi internasional dan melakukan proyek-proyek penelitian.
Selanjutnya, mahasiswa doktoral UNPAD dan UEH berbagi pengalaman belajar dan meneliti dalam program doktoral di kedua universitas. Melalui diskusi ini, mahasiswa program doktoral tersebut mendapatkan perspektif yang beragam dalam melakukan penelitian dalam konteks yang berbeda. Mereka juga mendapatkan lebih banyak pengalaman dari diskusi informal dengan para profesor dari UNPAD dan UEH.
Para profesor dari UNPAD dan UEH kemudian berpartisipasi dalam diskusi panel untuk memberikan lebih banyak masukan kepada para mahasiswa kandidat doktor, tentang bagaimana mereka dapat dibantu dalam menjalankan studi doktoral mereka. Hal ini menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa doktoral untuk dapat berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting tentang studi mereka. Program pertukaran akademik juga membuka lebih banyak pintu untuk kolaborasi yang bermanfaat antara UNPAD dan UEH dalam pengajaran, penelitian, dan kegiatan pertukaran mahasiswa.
Melalui program pertukaran akademik antara UEH dan UNPAD terbuka peluang besar bagi para dosen dan mahasiswa program doktoral untuk meningkatkan mobilitas internasional, mengembangkan pembelajaran, dan meningkatkan kapasitas publikasi internasional mereka. Hal ini akan membuka kesempatan untuk pertukaran budaya dan kolaborasi pengajaran bagi para akademisi dan mahasiswa dari kedua universitas.








